Seperti yang terjadi Rabu malam 29 September 2016, sekira pukul 22.00 WITA di Jalan Pemuda, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Seorang anak baru gede (ABG), MH, warga Muso Salim nekat mengambil tabung gas dari sebuah mobil pengangkut gas yang sedang berhenti saat membongkar muatan.
Yusuf, saksi mata yang juga warga Jalan Pemuda 1 Samarinda, saat itu berada tepat di depan rumahnya, melihat ulah pelaku yang melakukan aksinya di seberang jalan.
Dengan menggunakan motor Satria G warna biru, MH bersama rekannya berinisial E melintasi Jalan Pemuda dari arah pom bensin. Nah, tepat di samping mobil pick up yang bongkar muatan, keduanya berhenti dan kemudian mengambil satu tabung gas melon dan langsung kabur.
Apes, aksi keduanya diketahui pekerja yang saat itu sedang bongkar muat. Salah satu pekerja kemudian mengejar pelaku dan berhasil menjatuhkan keduanya.
"Saat jatuh itulah kemudian pekerja berhasil menangkap M sementara E langsung kabur. Meski sempat dikejar, pria yang tidak memiliki pekerjaan ini berhasil meloloskan diri setelah masuk ke perumahan warga," kata Yusuf.
Penangkapan Mario membuat suasana Jalan Pemuda menjadi ramai. Ratusan warga sekitar langsung keluar rumah dan menghakimi pelaku.
Pelaku lari dari kejaran masyarakat sampai sempat terjun ke selokan untuk bersembunyi, polisi menyisir
Beruntung, petugas Polsekta Samarinda Utara segera tiba di lokasi dan mengamankan pelaku. Dengan luka di sekujur tubuh, M langsung dibawa ke Polsekta Samarinda Utara.
Kepada petugas, M mengaku iseng mengambil gas melon itu untuk dijual kembali.
"Saat melintas Jalan Pemuda, liat mobil melon bongkar gas, lalu muncul ide untuk mengambil gas itu," kata M singkat.
Saat ini, polisi masih memburu satu orang pelaku yang identitasnya telah diketahui dan kasusnya ditangani oleh Polsekta Samarinda Utara
No comments:
Post a Comment